PEMBEDAAN UREA BERSUBSIDI PT.SRIWIJAYA

kesepakatan antara Direksi PT Pupuk Sriwijaya (Persero) dengan Direksi anggota holding PT Pupuk Sriwijaya (Persero), pemberian warna terhadap urea bersubdidi bertujuan untuk membedakan urea bersubsidi dengan urea nonsubsidi sehingga peruntukan pupuk urea bersubsidi untuk petani akan lebih tepat sasaran. Warna yang digunakan untuk mewarnai adalah warna merah jambu.

Jenis pewarna yang digunakan adalah pewarna dari golongan food grade sehingga cukup aman baik untuk tanamanmaupun untuk lingkungan. Pemberian warna terhadap Urea tidak akan mempengaruhi kualitas karena kandungan Nitrogennya tetap, yaitu 46%. Selain itu, bahan pewarna yang diberikan juga aman dan diberikan dalam jumlah sedikit.

Program pewarnaan Urea bersubsidi akan dimulai pada bulan Oktober 2011 dan diharapkan pada bulan Januari 2012 seluruh urea bersubsidi yang beredar di pasaran sudah berwarna merah jambu. Proses uji coba dan penelitian pewarnaan Urea sudah dilakukan oleh Kompartemen Riset PT Petrokimia Gresik selama 6 (enam) bulan,yaitu sejak bulan November 2010 hingga bulan April 2011.

Pengujian pemberian warna urea sudah dilakukan baik dalam skala laboratorium maupun skala pabrik. Berdasarkan pengujian yang dilakukan terhadap urea berwarna yang dihasilkan baik dari skala laboratorium maupun skala pabrik, dapat disimpulkan bahwa: a. Urea berwarna aman untuk air tanah karena tidak mempengaruhi warna air tanah; b. Urea berwarna aman untuk tanaman karena berdasarkan hasil pengujian aplikasi pada padi dan jagung tidak menunjukkan gejala keracunan atau fitotoksisitas.

sumber : Disperta_Jabar