20 April 2011

ENERGI DARI LIMBAH TAHU

Limbah industri tahu bisa diubah menjadi energi melalui proses pembuatan biogas. Limbah dari produksi tahu sebesar 50 kg bisa menghasilkan biogas setara 2 liter minyak tanah.
Sri Wahyuni Direktur PT. Swen Inovasi Transfer mengatakan, pengintegrasian antara industri tahu dengan pengolahan limbahnya untuk dijadikan biogas dapat mengefisienkan produksi tahu.
Dikatakannya, saat ini pengusaha tahu mengalami multi krisis akibat tingginya harga kedelai dan kesulitan memperoleh minyak tanah. Banyak pengusaha tahu yang akhirnya gulung tikar akibat krisis tersebut.
"Untuk mengatasi hal tersebut, limbahtahu dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar biogas untuk proses membuat tahu," kata Sri saat ditemui Sinar Tani di kantornya di Bogor.
Dengan memanfaatkan limbah tahu, para pengusaha dapat menekan kerugian akibat tingginya harga kedelai dan juga mengurangi beban ongkos pembuatan tahu.
Untuk menghasilkan biogas dari limbah tahu sangat sederhana, yaitu dengan cara mengayak ampas tahu dan dipisahkan dari cetakannya, kemudian air limbahnya dimasukkan ke dalam bak penampungan untuk dialirkan masuk ke dalam digester. Selanjutnya diamkan sehingga terbentuk biogas.
"Untuk menghasilkan biogas setara dengan 2 liter minyak tanah diperlukan minimum sebesar 50 kg limbah tahu," katanya.
Diamkan Sebulan
Proses pembuatan biogas dari limbah tahu sebagai berikut; 1) Siapkan bahan berupa limbah cair dari industri pembuatan tahu sebanyak 200 liter dan masukkan dalam bak penampungan, tunggu hingga dingin. 2) Masukkan bahan tersebut ke dalam bak yang menghubungkan dengan lubang pemasukan digester hingga penuh. 3) Diamkan selama 30-45 hari agar terbentuk gas yang diinginkan. 4) Setelah 30-45 hari, gas akan terbentuk. Untuk mendeteksi adanya gas, buka keran yang menghubungkan gas dengan kompor, lalu nyalakan. Jika menyala, berarti sudah terbentuk biogas sehingga sudah dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan. 5) Supaya produksi gas dapat dilakukan setiap hari, tambahkan 10 kg limbah setiap hari, tutup Sri.

Sumber : SINAR TANI 
Penulis : Encum Nurhidayat

0 komentar: