24 April 2011

Apa yang dimaksud dengan Pengelolaan Hara Spesifik Lokasi (PHSL)

Sebagian hara yang dibutuhkan oleh tanaman padi berasal dari tanah.Namun, suplai hara ini biasanya tidak mencukupi kebutuhan hara tanaman untuk memperoleh hasil yang tinggi. Karena itu, penggunaan pupuk sangat penting artinya untuk mengisi kekurangan antara kebutuhan hara tanaman dan suplai hara dari tanah serta masukan-masukan bahan organik yang tersedia.


Prinsip-prinsip PHSL


Pengelolaan hara spesifik lokasi (PHSL) merupakan suatu pendekatan untuk menyediakan hara bagi tanaman padi saat dan bila dibutuhkan.Aplikasi dan pengelolaan hara secara dinamis disesuaikan dengan kebutuhan tanaman menyediakan hara bagi tanaman padi saat dan bila dibutuhkan.

Aplikasi dan pengelolaan hara secara dinamis disesuaikan dengan kebutuhan tanaman menurut lokasi dan musim. Pendekatan PHSL bertujuan untuk meningkatkan keuntungan petani melalui
(i) peningkatan hasil padi per unit pupuk yang digunakan; 
(ii) hasil padi yang lebih tinggi; dan 
(iii) berkurangnya kerusakan menurut lokasi dan musim.

Pendekatan PHSL bertujuan untuk meningkatkan
keuntungan petani melalui
(i) peningkatan hasil padi per unit pupuk yang digunakan;
(ii) hasil padi yang lebih tinggi; dan (iii) berkurangnya kerusakan oleh penyakit dan hama.

Ciri-ciri PHSL adalah:
1) Penggunaan sumber-sumber hara dari tanah secara optimal,
   seperti oleh penyakit dan hama.
Ciri-ciri PHSL adalah:
1) Penggunaan sumber-sumber hara dari tanah secara optimal,
   seperti residu tanaman dan pupuk kandang.
2) Aplikasi pupuk nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K)
   disesuaikan residu tanaman dan pupuk kandang.
3) Aplikasi pupuk nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K)
   disesuaikan dengan kebutuhan spesifik lokasi dan musim dari tanaman.
a. Penggunaan bagan warna daun menjamin agar nitrogen dengan
   kebutuhan spesifik lokasi dan musim dari tanaman.
b. Penggunaan bagan warna daun menjamin agar nitrogen digunakan
   pada saat yang tepat dan dalam jumlah yang dibutuhkan tanaman
   padi.
Hal ini mencegah penggunaan pupuk secara berlebihan,digunakan pada saat yang tepat dan dalam jumlah yang dibutuhkan tanaman padi. Hal ini mencegah penggunaan pupuk secara berlebihan.
Bagan Warna Daun.  (BWD)

Apa yang dimaksud dengan Pengelolaan
Hara Spesifik Lokasi (PHSL)



b. Penggunaan petak omisi hara untuk menentukan kebutuhan pupuk P
   dan K tanaman. Hal ini menjamin agar fosfor dan kalium
   digunakan dalam takaran yang dibutuhkan oleh tanaman padi.

c) Rekomendasi lokal untuk aplikasi zinc, sulfur,dan hara mikro
   disesuaikan dengan hasil kajian setempat.
d) Pemilihan kombinasi yang paling ekonomis dari sumber-sumber
   pupuk yang tersedia.
e) Merupakan bagian dari pengelolaan tanaman terpadu (PTT)
   lainnya, seperti penggunaan bibit berkualitas, populasi  
   tanaman optimal, pengelolaan hama terpadu, dan pengelolaan air
   yang baik.




sumber dari : knowledgebank.irri.org

0 komentar: