23 Maret 2010

PETANI KARAWANG MENANGIS....


thltbppNews.(23/03)

Apakah Karawang nanti akan seperti Jakarta,yang selalu menerima kiriman banjir dari DEPOK.di mana banjir Citarum di mulai dari hilir tepatnya,di awal mengalirnya sungai Citarum di gunung Wayang .sungai Citarum melintasi daerah Bandung yang mempunyai panjang kurang lebih 250 km dan, bermuara di laut Pantura Jawa.

Sebenarnya meluapnya sungai Citarum sudah sering terjadi dan,itulah yang membikin warga/petani karawang khususnya di utara selalu siap siaga banjir .jika ada kabar meluapnya air di hilir,berbagai tindakan nyata telah di lakukan dengan bergotong royong.semua warga siap siaga dan,berkemas untuk antisipasi jika banjir itu datang dengan tiba tiba.Banjir akibat meluapnya sungai Citarum yang terjadi di beberapa daerah sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sejak selasa (23/3)lalu,sudah meluas sampai hingga daerah pesisir utara Karawang.

Ketinggian air di daerah pesisir utara Karawang, tepatnya, di beberapa desa sekitar Kecamatan Pakisyaja, Karawang.pada senin sore mencapai antara lutut hingga paha orang dewasa.Sehingga terdapat puluhan rumah dan,puluhan hektar areal persawahan tergenang banjir.

Salah seorang korban banjir di Kecamatan Pakisjaya,Makuriah(28),mengatakan,Banjir yang terjadi di daerahnya sudah terjadi sejak Jumat (19/3) malam.Tetapi, baru meluas ke beberapa daerah pada Sabtu ini.Kondisi itu terjadi akibat meluapnya sungai Citarum di beberapa titik daerah tersebut,jelasnya.malahan di kampung melayu desa segaran ada petani yang mau panen terpaksa menunda karena air kiriman membanjiri sawah mereka dari hari sabtu sampai sekarang. kemanakah mereka harus mengadu..?

Warga korban banjir di daerah itu,masih banyak yang bertahan di rumahnya masing-masing,karena kondisi banjir masih di nilai aman. Sejumlah warga mengaku baru akan mengungsi jika banjir terus meninggi.Sementara itu,warga yang tinggal di dekat sungai Citarum wilayah Kecamatan Batujaya dan Rengasdengklok, Karawang, sejak Sabtu sore hingga malam tengah mengkhawatirkan meluapnya sungai Citarum di dua daerah tersebut. Banyak warga yang berjaga-jaga disisi sungai Citarum, karena mereka khawatir sungai Citarum meluap.

Bahkan, ada sejumlah warga di dua kecamatan itu melakukan penambalan tanggul sungai Citarum yang berpotensi jebol,dengan menggunakan tanah atau pasir yang dibungkus karung.Kemudian, karung berisi tanah atau pasir itu disimpan ditanggul yang dinilai bisa berpotensi jebol.

Sedangkan sebelumnya,banjir hanya terjadi di merendam beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Klari,Telukjambe Timur,Karawang Barat,Karawang Timur,dan Kecamatan Ciampel.

Di Kecamatan Ciampel, banjir merendam rumah-rumah di Desa Tegallega dan Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur. Kemudian Di Kecamatan Karawang Barat, banjir terjadi di lima kelurahan, Tanjungpura, Tanjungmekar, Adiarsa Barat, Karawang Kulon, dan Kelurahan Nagasari.

Sedangkan di Kecamatan Telukjambe Timur, banjir merendam Desa Wadas dan Desa Telukjambe.Banjir terparah terjadi di Perumahan Karawang Barat Indah, Desa Wadas, dan Perumahan Bintang Alam, Desa Telukjambe,Kecamatan Telukjambe Timur,dengan beberapa titik air mencapai ketinggian 1-2 meter.//E.N

0 komentar: